Mau ke Kawah Ijen? Anda wajib tau dulu jadwal buka tutup Kawah Ijen setiap Ijen Rijik, biar gak salah jadwal liburan. Ijen Rijik atau Ijen Bersih adalah kegiatan yang dilakukan untuk beraksi bersama menciptakan lingkungan kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen selalu terjaga kebersihannya.
Program ini dicanangkan oleh Balai Besar KSDA Jawa Timur dengan tujuan mengajak semua pemangku kepentingan untuk berparpartisipasi dan berkomitmen dalam menjaga kebersihan TWA Kawah Ijen. Ijen Rijik dilaksanakan secara rutin setiap bulan sekali, pada hari Jum’at minggu pertama setiap bulannya.
Ijen Rijik, Demi Menjaga Ekosistem Ijen
Aktivitas buka tutup kawah Ijen untuk Ijen Rijik ini sudah dilaksanan mulai Maret 2019 lalu dan berjalan secara rutin hingga saat ini, dengan harapan ekosistem Kawah Ijen bisa terus lestari.
Kegiatan berlangsung setiap hari Jum’at minggu pertama, dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga berakhir pukul 10.30 WIB. Aksi bersih sampah di kawasan Kawah Ijen ini dimulai dari Pondok Bunder sampai Paltuding. Setiap peserta dibekali kantong plastik dan peralatan untuk mengambil sampah yang ada.
Peserta biasanya dibagi menjadi 5 kelompok yang tersebar pada area Pondok Bunder, Rest Area II – IV dan Paltuding. Setelah semua sampah terkumpul lalu diangkut dengan mobil pengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Hampir 200 orang tergabung dalam aksi Ijen Rijik, masyarakat pencinta Kawah Ijen mengapresiasi program Ijen Rijik ini dibuat demi kebersihan dan sekaligus memberikan kesempatan Kawah Ijen untuk bernafas sejenak.
Baca Juga: Hal-Hal Yang Kamu Perlu Tau Sebelum Mendaki Kawah Ijen
Panduan Mendaki Ke Kawah Ijen Bagi Pemula
Supaya pendakian menuju ke kawah berjalan secara lancar, nyaman, dan aman, ada beberapa perlengkapan yang wajib kamu bawa ketika mendaki sebagaimana berikut:
- Lampu senter, bisa berupa lampu tangan atau headlamp dan jangan lupa untuk membawa baterai cadangan
- Sarung tangan
- Jaket hangat
- Masker gas supaya bisa melindungi diri dari sulfur dioksida, gas beracun di sekitar kawah
- Masker kesehatan dan hand sanitizer
- Sepatu gunung
Selain seluruh perlengkapan diatas ada beberapa hal yang wajib kamu pertimbangkan sebagai saran supaya kamu bisa melakukan pendakian secara aman sebagaimana berikut:
1. Dilarang membawa perhiasan karena apabila terkena sulfur dan belerang pada Kawah Ijen, maka dapat membuat perhiasan menjadi hitam.
2. Hindari menggunakan lensa kontak karena dapat menyebabkan iritasi mata akibat belerang.
3. Hindari membawa ransel dengan barang bawaan terlalu banyak, karena pendakian yang harus kamu tempuh yaitu 3 km.
4. Jika sudah melewati penambang belerang, berilah mereka Jalan terlebih dahulu karena para penambang membawa beban berat hingga mencapai 90 km dan perjalanan yang harus mereka tempuh yaitu 2 jam berjalan kaki agar dapat menuju ke titik pengumpulan.
5. Kamu bisa menghindari asap beracun yang dapat menghampiri kapan saja dengan menggunakan masker lengkap penyaring udara. Masker tersebut dapat kamu sewa ketika di pos atau bahkan tersedia oleh pemandu jika kamu menyewa tour guide.
Pengunjung lainnya mungkin tampak menggunakan masker biasa atau masker kain. Padahal asap belerang apabila terus menyerang, dapat menyebabkan masalah kesehatan. Bahkan membuat bibir terasa pahit karena tidak ada filter untuk asap belerang.
Baca Juga: Open Trip Kawah Ijen 250K Pasti Jalan Setiap Hari