Mengangkat Destinasi ke Level Dunia Lewat Geopark Banyuwangi – Sudah tahu kan kalau Kabupaten Banyuwangi ditetapkan sebagai kawasan geological park (Geopark) nasional atau Taman Bumi yang di dalamnya terdapat tiga situs yang menjadi landasan penetapan Geopark Nasional yakni Blue Fire Kawah Ijen, Pulau Merah, dan Taman Nasional Alas Purwo.
Bahkan area Kawah Ijen sendiri akan diusulkan sebagai bagian dari jaringan Geopark dunia yang artinya statusnya akan naik jadi situs level internasional, emang sebagus itu ya? Biar gak penasaran yuk kita lihat langsung
Kawah Ijen
Salah satu yang paling terkenal dari Kawah Ijen adalah fenomena Blue fire yang konon hanya ada di dua tempat di seluruh dunia dan menjadi satu-satunya di Indonesia. Fenomena ini muncul setiap malam menjelang dini hari.
Bukan hanya itu, Kawah Ijen punya pemandangan sunrise yang terkenal bagus banget, disebut sebagai matahari terbit pertama di Jawa karena Banyuwangi letaknya ada di ujung timur pulau Jawa, lalu apa lagi?
Setelah matahari udah naik kita bisa lihat pemandangan kaldera Kawah Ijen dengan danau asam berwarna biru toska, ini juga salah satu tujuan wisatawan dan seluruh dunia datang pemandangan ini selain memanjakan mata juga terkenal Instagramable
Dan bonusnya, kita bisa melihat penambang belerang tradisional, profesi ini telah ada sejak zaman penjajahan Belanda, mereka tiap harinya memikul keranjang dengan total beban mencapai 100 kilogram, bayangin sekuat apa Bapak-bapak ini.
Baca Lainnya : Hotel Berbintang di Banyuwangi Untuk Acara Meeting dan Gathering Kantor
Bagi yang males jalan kaki, atau gampang capek, atau sekedar mager aja tapi masih ngotot pengen ke Kawah Ijen, jangan khawatir karena sekarang ada layanan troli yang siap nganter kita, tinggal duduk dan berangkat aja.
Taman Nasional Alas Purwo
Bersama Kawah Ijen hutan tertua di tanah Jawa ini juga masuk dalam Geopark Banyuwangi, jika cari tahu soal tempat ini 10 tahun lalu yang akan kita temui adalah beragam cerita mistis dan menyeramkan.
Namun setelah datang langsung, walau masih merasakan aura mistis namun tempat ini jauh dari kata menyeramkan, lebih tepatnya menenangkan, jauh dari hiruk pikuk perkotaan dan hijau-hijau sejauh mata memandang.
Baca Lainnya : Kesiapan Banyuwangi untuk Menyambut Pariwisata di Era Normal Baru
Nah di Alas Purwo sendiri ada beberapa destinasi yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Pantai G-Land yang akan menjadi venue World Surfing League tahun 2021 nanti.
Alas Jati dan Karetan
Pantai Plengkung (G-Land)
Dan ini dia, pantai dengan ombak setinggi 8 meter yang membentang sepanjang 2 kilometer. Ombak di pantai G-Land telah lama terkenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia dan telah resmi menjadi venue World Surfing League 2021.
Pulau Merah
Pulau Merah adalah salah satu primadona pariwisata Banyuwangi, tempat favorit wisatawan menutup hari dengan menyaksikan matahari terbenam. Dengan pasir yang putih bersih, suasanan tenang, dan fasilitas yang lengkap, pantai ini membuat kita betah duduk berlama-lama.
Selain Geopark Banyuwangi, masih ada banyak destinasi alam menarik lain lho di Banyuwangi dan sekitarnya, ada savana Bekol di Baluran, taman De Djawatan, pulau Tabuhan, taman Gandrung Terakota dan masih banyak lagi.
Baca Lainnya : Sedang Merencanakan Perjalanan Dinas? Banyuwangi Bisa Menjadi Pilihan Menarik!
5 Comments
[…] Baca Lainnya : Banyuwangi, Kawasan Geological Park dengan Kearifan Budaya Yang Kental […]
[…] Baca Lainnya : Banyuwangi, Kawasan Geological Park dengan Kearifan Budaya yang Kental […]