Bersepeda ke Ijen: Tantangan Ekstrem yang Wajib Dicoba! – Bersepeda menuju Kawah Ijen dikenal sebagai salah satu petualangan paling menantang bagi penggemar sepeda. Jalur yang menantang dengan tanjakan curam ini tidak hanya menuntut fisik yang prima, tetapi juga mental yang kuat. Pada 21 September mendatang, Banyuwangi Bluefire Ijen KOM akan menjadi bagian dari penutup East Java Trilogy, rangkaian balapan sepeda yang menantang di Jawa Timur. Ini adalah kesempatan terakhir bagi peserta untuk bersaing memperebutkan gelar juara umum trilogi tersebut.
Rute: Dari Banyuwangi Hingga Paltuding
Gambar: mainsepeda.com
Rute Banyuwangi Bluefire Ijen KOM dimulai dari Banyuwangi Park. Di awal perjalanan, peserta akan diajak mengelilingi Kota Banyuwangi yang indah, memberi kesempatan untuk menikmati suasana kota sambil menjaga ritme kayuhan. Dengan pemandangan perkotaan dan pesisir yang indah, ini menjadi bagian yang menyenangkan sebelum menghadapi tantangan sesungguhnya.
Setelah mengitari kota, para peserta akan sampai di Gor Tawang Alun, lokasi pit stop pertama. Di sini, mereka bisa beristirahat, mengisi tenaga, dan memeriksa kondisi sepeda. Setelah pit stop ini, rute semakin menantang dengan start KOM dari Gapura Ijen Park, menuju Tanjakan Erek-Erek, jalur menanjak ekstrem dengan kemiringan mencapai lebih dari 20 persen! Bagian ini dikenal sebagai etape terberat, dengan elevasi yang bertambah signifikan. Tantangan tanjakan ini benar-benar menguras tenaga, terutama di tengah-tengah jalur, di mana elevasi gain mencapai hampir 2.000 meter.
Rute ini berakhir di Pos Pendakian Gunung Rante, yang terletak di kawasan Paltuding, pintu masuk menuju Kawah Ijen. Jalur menanjak di kawasan pegunungan ini akan menjadi ujian akhir bagi para peserta.
Apa yang Membuat Rute Ini Ekstrem?
Tantangan utama dari rute ini adalah kombinasi medan dan elevasi yang ekstrem. Dengan total jarak sekitar 38-40 km, peserta harus menghadapi rute yang dimulai dengan jalan datar di Kota Banyuwangi, lalu berubah menjadi tanjakan curam di kawasan Gunung Ijen. Yang paling menantang adalah Tanjakan Erek-Erek, yang mencapai kemiringan hingga lebih dari 20 persen. Bagi peserta yang tidak siap, tanjakan ini bisa menjadi mimpi buruk.
Selain itu, elevasi yang mencapai hampir 2.000 meter menambah beratnya tantangan. Seiring bertambahnya ketinggian, udara semakin tipis, membuat peserta harus benar-benar mempersiapkan fisik dan mental. Cuaca di kawasan Gunung Ijen juga bisa berubah drastis, dengan suhu yang menurun drastis di Paltuding.
Baca Juga: Gandrung Sewu 2024: Inilah Alasan Kamu Harus Menonton!
Tips Menaklukkan Tantangan Sepeda ke Ijen
Gambar: mainsepeda.com
Untuk menaklukkan tantangan ini, peserta harus mempersiapkan diri secara matang. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:
- Latihan Fisik dan Kekuatan Kaki: Latihan tanjakan intens sangat disarankan untuk memperkuat otot kaki dan meningkatkan stamina.
- Manajemen Nutrisi: Makan dengan gizi seimbang sebelum dan selama tantangan untuk menjaga energi tetap tinggi. Bawa makanan ringan dan air minum untuk dimakan di pit stop.
- Perlengkapan yang Tepat: Gunakan sepeda gunung yang bisa menangani medan curam dan berbatu. Pastikan sepeda dalam kondisi optimal. Bawa jaket tebal dan perlengkapan cuaca dingin, terutama saat mendekati Paltuding.
- Pacing yang Tepat: Jangan terlalu terburu-buru di awal, simpan energi untuk menghadapi tanjakan Erek-Erek. Pertahankan ritme stabil untuk menaklukkan elevasi.
Bagaimana Cara Mendaftar?
Pendaftaran untuk Banyuwangi Bluefire Ijen KOM hanya dapat dilakukan melalui Mainsepeda App. Pendaftaran telah dibuka sejak 3 Januari, dan peserta harus mendownload aplikasi, melakukan verifikasi, serta mendaftar melalui platform tersebut. Acara ini menjadi salah satu yang paling dinanti oleh para pesepeda karena menutup rangkaian East Java Trilogy, yang telah diadakan sepanjang tahun.
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM adalah tantangan sepeda ekstrem yang menggabungkan pemandangan indah dengan medan yang menantang. Ini bukan sekadar balapan, tetapi juga pengalaman berharga bagi para petualang sejati yang ingin menguji batas kemampuan mereka. Apakah kamu siap menerima tantangan ini dan mengukir prestasi di East Java Trilogy? – Bersepeda ke Ijen: Tantangan Ekstrem yang Wajib Dicoba!
Baca Juga: Akhirnya! Kawah Ijen Kembali Dibuka untuk Wisatawan