Cek kesehatanmu dengan test Rapid sebelum liburan! – Sebelum bepergian ada baiknya kamu melakukan uji tes rapid guna mengetahui kondisi tubuh kamu sedang mempunyai imun yang baik atau tidak, karena persyaratan utama untuk melakukan perjalanan keluar kota, kini mewajibkan kamu mempunyai surat uji hasil rapid tes loh!
Apa itu Rapid Test COVID-19?
Rapid test COVID-19 ialah percobaan cepat untuk mendeteksi infeksi coronavirus dalam tubuh seseorang. Tes ini diperlukan untuk orang-orang yang baru saja kembali dari zona berisiko tinggi atau mereka yang punya riwayat perjalan di zona terdampak gejala COVID-19. Rapid test menggunakan sampel darah untuk mendeteksi kadar imunitas tubuh seseorang
Melalui pemeriksaan tersebut akan terdapat dua kemungkinan hasil, yakni positif dan negatif. Jika hasil rapid test Anda positif, ada 4 kemungkinan yang sedang terjadi:
- Anda sedang mengalami infeksi SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dan daya tahan tubuh Anda sedang melawannya.
- Anda sudah lama terinfeksi SARS-CoV-2 dan daya tahan tubuh masih berjuang melawannya.
- Anda pernah terinfeksi SARS-CoV-2, namun daya tahan tubuh telah berhasil melawannya.
- Anda terinfeksi virus lain yang berada dalam keluarga virus Corona, misalnya HKU1 coronavirus yang umum menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas.
Akan tetapi, ini semua hanya kemungkinan dan tidak dapat dijadikan dasar diagnosis. Untuk pemeriksaan yang lebih akurat, dibutuhkan pemeriksaan lanjutan menggunakan metode swab dan tes PCR.
Bagaimana Selanjutnya bila Hasil Rapid Test Positif?
Bila rapid test Anda menunjukkan hasil positif, penanganan selanjutnya tergantung pada ada atau tidaknya gejala. Berikut adalah rinciannya:
Hasil rapid test positif dan tidak bergejala
Bila hasil rapid test positif namun tidak bergejala atau hanya bergejala ringan, Anda akan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri. Jika pernah ada riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19, Anda dinyatakan sebagai orang tanpa gejala (OTG). Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan PCR sebanyak dua kali selama 2 hari berturut-turut untuk konfirmasi.
Sementara bila tidak memiliki kontak dengan kasus COVID-19, Anda tetap dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri. Namun, Anda tidak memerlukan pemeriksaan PCR.
Selama di rumah, Anda tetap harus menerapkan physical distancing dan tidak melakukan kontak dengan anggota keluarga lainnya yang sehat, apalagi jika Anda memang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19.
Jika selama isolasi mandiri muncul gejala gangguan sistem pernapasan yang mengarah ke COVID-19, hubungi layanan kesehatan terdekat atau hotline COVID-19 di 119 Ext. 9 untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
Hasil rapid test positif dan bergejala
Jika hasil rapid test positif dan pasien mengalami keluhan seperti demam ≥ 380 C, batuk, atau sesak napas, Anda akan dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19. Di sana, Anda akan melakukan tes PCR dan akan ditangani sesuai hasilnya. Berikut adalah kemungkinan yang bisa terjadi:
1. Tes PCR positif
Bila hasil tes PCR positif barulah diagnosis COVID-19 bisa ditegakkan. Pasien yang memiliki gejala ringan dan tidak memiliki penyakit penyerta, seperti diabetes atau hipertensi, mungkin boleh melakukan isolasi dan pengobatan mandiri di rumah. Namun, hal ini harus berdasarkan keputusan dokter.
Sementara itu, pasien yang memiliki penyakit penyerta dan bergejala berat akan dirawat rumah sakit, tepatnya di ruangan isolasi khusus pasien COVID-19, dan mendapatkan perawatan yang intensif untuk meredakan gejala dan meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Tes PCR negatif
Bila hasil tes PCR menyatakan pasien negatif dari SARS-CoV-2 atau virus penyebab COVID-19, pasien tetap akan diperlakukan sebagai pasien dengan gangguan pernapasan. Bila gejala yang dialami cukup berat dan dokter menilai pasien perlu menjalani rawat inap, pasien akan dirawat di rumah sakit, namun terpisah dari pasien COVID-19.
Pemeriksaan rapid test tidak bisa memastikan ada tidaknya infeksi virus Corona dalam tubuh Anda. Jadi, terlepas dari hasil rapid test-nya, setiap orang tetap harus melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar dari virus ini.
Bila Anda sewaktu-waktu Anda mengalami gejala virus Corona, seperti batuk, demam, suara serak, dan sesak napas yang memburuk, segera hubungi fasilitas layanan kesehatan atau hotline COVID-19 untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
Jadi pastikan kamu tetap mengikuti semua protokol kesehatan jka beraktifitas di tempat umum yah! Dan selamat datang di era New Normal. Semoga kamu tetap sehat, jaga jarak dan selalu menjaga kebersihan diri untuk menghindari terpaparnya virus Covid-19 ketika berada di ruang publik.
Siap Menyambut Wisatawan, Tim Yukbanyuwangi Semua Sudah Divaksin
2 Comments
[…] Baca Juga : Cek Kesehatanmu dengan Rapid Tes, Sebelum LIburan ke Banyuwangi yaa! […]
[…] Baca Juga : Cek Kesehatanmu dengan Test Rapid Sebelum Liburan ke Banyuwangi yah! […]