Panduan Isolasi Mandiri - Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia lebih dari 1 tahun belum menunjukkan tanda-tanda telah mereda, alih-alih mereda nampaknya Indonesia telah memasuki kondisi yang disebut para ahli sebagai gelombang kedua.
Perilaku sebagian masyarakat yang masih abai akan protokol kesehatan, penegakan peraturan yang tidak konsisten, proses vaksinasi yang belum maksimal, serta masuknya varian delta membuat kondisi menjadi semakin genting.
Penularan yang tidak terkendali menyebabkan Pemerintah terpaksa mengumumkan kondisi PPKM darurat untuk menekan angka penularan, hal tersebut diperlukan karena tingginya penularan membuat fasilitas kesehatan kita terancam kolaps.
Kabar baiknya sebagian yang terinfeksi mengalami gejala ringan sehingga bisa dirawat dari rumah atau melaksanakan isolasi mandiri, meski begitu isolasi mandiri harus dilakukan secara benar, agar keluarga yang terinfeksi dapat segera pulih dan tidak menularkan ke anggota keluarga lain.
Berikut panduan isolasi Mandiri yang sangat bermanfaat dari BNI Life yang dapat dilaksanakan oleh Anda yang harus melakukan perawatan di rumah
1. Kenali Gejala
Sebelum memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri, perlu dikenali dulu gejala yang dialami, gejala Covid-19 terbagi menjadi 3 jenis
a. Gejala Ringan
b. Gejala Sedang
c. Gejala Berat
Isolasi mandiri dianjurkan hanya untuk yang bergejala ringan, untuk yang bergejala sedang-berat idealnya dirawat pada fasilitas kesehatan.
2. Yang Perlu Dipersiapkan
Jika memungkinkan, anggota keluarga yang menjalani isolasi mandiri berada di bangunan yang berbeda dengan anggota keluarga yang negatif, jika tidak sediakan sebuah kamar tidur dan kamar mandi terpisah serta peralatan makan yang berbeda
Selain itu Anda perlu menyiapkan oxymeter dan termometer di rumah, hal ini penting agar Anda bisa melakukan pengecekan suhu tubuh dan saturasi oksigen.
3. Protokol Isolasi Mandiri
a. Periksa temperatur dan saturasi oksigen secara teratur 3 kali sehari, temperatur normal berada pada 36,5 - 37,5 derajat celcius, dan saturasi oksigen sama dengan atau di atas 95%
b. Periksa detak jantung secara teratur, detak jantung normal adalah 60-100x per menit sembari memastikan pernafasan Anda lancar
c. Minum obat dan vitamin sesuai anjuran dokter
d. Sediakan kontak fasilitas kesehatan yang bisa dihubungi sewaktu-waktu kondisi memburuk
e. Jaga jarak dengan keluarga yang sehat, gunakan masker, dan rajin cuci tangan, ini berlaku untuk seluruh anggota keluarga
d. Lakukan aktifitas fisik ringan dan dapatkan paparan cahaya matahari
e. Tetap tenang, pikiran positif adalah sebagian dari kesembuhan
4. Siapkan Obat dan Suplemen
Untuk dapat segera pulih selain melakukan pola hidup sehat, keluarga yang terinfeksi dapat mengkonsumsi obat dan suplemen yang mengandung antibiotik, antivirus, antiparasit, dan paracetamil, tentunya dengan dosis dan anjuran dari dokter.
Tidak disarankan untuk memesan obat dan suplemen sendiri atau mengkonsumsi nutrisi lain yang belum teruji, hal ini justru dapat memperburuk kondisi Anda saat melakukan isolasi mandiri.
Demikian 4 langkah panduan isolasi mandiri untuk Anda yang memiliki anggota keluarga dengan gejala ringan yang dapat dirawat dari rumah, semoga bermanfaat, buku panduan lengkap dapat Anda unduh di link di bawah.