Dalam beberapa tahun terakhir ini, wisata Banyuwangi menjadi salah satu tempat wisata booming di Indonesia. Lokasi Banyuwangi berada pada bagian timur pulau Jawa dan sangat populer.
Popularitas tersebut tidak terjadi tanpa alasan. Hal ini karena keberadaan Pelabuhan Ketapang sebagai jalur penyeberangan para wisatawan dari pulau Jawa ke pulau Bali. Dari sinilah, Banyuwangi mulai terekspos berbagai potensi tempat wisatanya.
Rekomendasi Tempat Wisata Banyuwangi
Nah jika kamu penasaran dengan apa saja tempat wisata di Kabupaten bagian timur pulau Jawa tersebut, berikut adalah rekomendasi yang bikin kamu makin malas pulang.
1. Taman Nasional Alas Purwo
Kamu mungkin tidak asing dengan Taman Nasional Baluran yang berada pada bagian utara Kabupaten Banyuwangi dan masuk dalam Kabupaten Situbondo. Tetapi, Banyuwangi sebelah selatan menawarkan salah satu tempat wisata yang wajib kamu kunjungi, yaitu Taman Nasional Alas Purwo.
Begitu kamu menginjakkan kaki di lokasi, kamu akan disuguhkan dengan area savana mirip seperti Afrika. Apabila kamu melihat langsung di peta, Taman Nasional Alas Purwo mempunyai bentuk cukup unik. Letaknya berada pada Semenanjung Blambangan pada bagian ujung Tenggara pulau Jawa.
Selain Savana Taman Nasional Alas Purwo juga merupakan tempat dimana hutan bakau dan hutan gugur tropis tetap terjaga. Bahkan Taman Nasional Alas Purwo juga tidak jauh dari beberapa lokasi pantai cantik seperti pantai Plengkung. Apa yang dapat kamu lakukan di taman nasional adalah melihat berbagai macam spesies langka termasuk anjing hutan Asia, lutung kelabu, dan banteng Jawa.
Untuk menuju ke Taman Nasional Alas Purwo, kamu harus menuju ke Kutorejo, kalipait, Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
2. De Djawatan
Objek wisata Banyuwangi berikutnya yaitu De djawatan, sebuah kawasan hutan lindung milik Djawatan Perhutani. Di tempat wisata tersebut, terdapat hingga 50 pohon Trembesi besar dengan penampakan unik.
Dulu, area tersebut tampak seram karena tidak terawat tetapi pihak pemerintah Banyuwangi melakukan penataan sehingga menjadikan lokasi tersebut sebagai salah satu tempat wisata keren di Banyuwangi.
Hal ini karena hutan Trembesi ditata lebih rapi supaya menghilangkan kesan seram di De Djawatan. Apalagi sudah banyak fasilitas wisata termasuk papan nama warna-warni juga tempat ibadah.
Akan tetapi, tempat wisata ini hanya untuk para pengunjung yang sangat menikmati Wisata Alam Asri. Bagian menariknya adalah hutan De Djawatan juga memperoleh julukan sebagai hutan Lord of the Rings karena tampak mirip dengan suasana hutan di film tersebut.
Untuk menuju ke De Djawatan, kamu harus menuju ke Purwosari, Benculuk, Celuring, Kabupaten Banyuwangi. Tempat wisata ini dibuka setiap hari Mulai pukul 8 hingga 5 sore kecuali pada hari Senin karena libur.
3. Pulau Tabuhan
Berada pada bagian utara pada saat Bali, pulau kecil ini terlepas dari Pulau Jawa. Walaupun demikian, Pulau Tabuhan masih menjadi bagian Kabupaten Banyuwangi. Selain pulau yang indah, tempat wisata Banyuwangi ini sangat populer.
Jika kamu punya waktu berkunjung dan menikmati tempat wisata Banyuwangi, maka Pulau Tabuhan merupakan salah satu rekomendasi terbaik karena kamu bisa mendapatkan foto liburan yang luar biasa dengan background laut dan langit yang biru.
Pulau Tabuhan juga menawarkan Spot snorkeling yang wajib kamu coba dan pasir putih yang menarik untuk area bermain. Jika ingin menuju ke Pulau Tabuhan, kamu dapat menggunakan kapal yang berada pada pantai Kampe yaitu 40 menit dari pusat Kota Banyuwangi. Atau kamu juga bisa bergabung dengan travel agent untuk ikut paket tour ke Pulau Tabuhan.
Penasaran dan pengen banget ke Pulau Tabuhan? Kamu bisa lho ikut open tripnya DISINI
4. Pantai Plengkung
Pilihan selanjutnya untuk tempat wisata Banyuwangi yang wajib kamu kunjungi pada Tahun 2022 ini adalah pantai Plengkung. Hal ini karena tempat wisata di Banyuwangi tersebut merupakan lokasi terbaik bagi para pecinta surfing bahkan dari berbagai belahan dunia.
Pantai Plengkung mampu menawarkan ombak besar bergulung-gulung sehingga menjadi pilihan pantai terbaik untuk surfing secara profesional. Banyak yang mengatakan bahwa ombak pada pantai Plengkung merupakan salah satu ombak terbaik setelah pantai di Hawaii.
Jika kamu sangat menyukai berselancar, ombak di Pantai Plengkung adalah ombak raksasa sehingga para surfer bisa mencoba tube riding, sebuah istilah bagi para surfer ketika berselancar Di dalam lingkungan ombak. Bahkan bagi para peselancar internasional, pantai Plengkung masuk dalam deretan G-land dan sering digunakan sebagai tempat untuk penyelenggaraan surfing internasional.
Untuk menuju ke Pantai Plengkung kamu harus menuju ke Purworejo, Kalipait, Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi. Hal ini karena lokasi Pantai Plengkung masuk dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Jika dari pusat Kota Banyuwangi kamu membutuhkan perjalanan 74 KM yang dapat kamu tempuh menggunakan sewa mobil atau sewa motor.
Baca Juga: Liburan 3 Hari di Banyuwangi – Klik untuk Info Lengkap!
5. Pantai Sukamade
Sedang mencari tempat wisata pantai di Banyuwangi? Kamu layak mempertimbangkan rekomendasi Pantai Sukamade sebagai salah satu wisata Banyuwangi yang menarik. Pantai Sukamade merupakan area konservasi penyu yang terkenal dengan lokasi yang tidak jauh dari Teluk Hijau dan merupakan kawasan area Taman Nasional Meru Betiri. Setiap malam, penyu dewasa selalu mampir ke pantai dan memilih mengubur seluruh telurnya. Saat pagi hari, kamu bisa melihat bayi-bayi penyu yang sudah menetas dari telur-telur yang dikubur, bergerak menuju ke lautan.
Melihat pemandangan seperti ini justru membuat kamu akan tertarik sehingga menjadi pengalaman tak terlupakan atau bahkan kamu juga bisa malas pulang. Apalagi, tidak jauh dari lokasi pantai tersebut terdapat penginapan atau homestay untuk menginap para pengunjung.
Jika dari kota Banyuwangi, lokasinya terbilang cukup jauh yaitu 97 KM. Apalagi jalan menuju kawasan Sukamade terbilang cukup menantang sehingga akan lebih baik menginap pada sekitar pantai Sukamade.
Banyak travel agent menyediakan paket tour dengan memilih Pantai Sukamade sebagai salah satu bagian dari tour tersebut. Kamu bisa menikmati kegiatan konservasi penyu saat di pantai ini sekaligus mampir ke Pantai Pulau Merah dan Teluk Hijau.
6. Teluk Hijau
Teluk Hijau atau Green Bay merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Meru Betiri, sebuah teluk hijau turquoise dipadu dengan pasir putih lembut.
Salah satu tempat wisata Banyuwangi tersebut diapit area hijau sehingga membuat keindahan panorama di sekitar teluk tersebut sangat sempurna. Sebagai salah satu bagian dari taman nasional, Teluk Hijau berada di Dusun Krajan, Sarongan, Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Jika kamu berkunjung ke Teluk Hijau ini, sebaiknya perhatikan barang bawaan. Hal ini karena di sekitar pantai tersebut terdapat banyak monyet liar, sehingga hindari memberi makan monyet.
Untuk menuju ke lokasi terbilang cukup jauh yaitu sekitar 86 km atau membutuhkan waktu 2,5 jam. Akses menuju ke teluk tersebut terbilang sangat buruk sehingga akan lebih baik jika kamu mengambil paket tour dari Banyuwangi menuju ke Teluk Hijau, Pantai Sukamade, juga Pantai Pulau Merah.
7. Pantai Pulau Merah
Pantai di Banyuwangi ini mempunyai pulau kecil yang tidak jauh dari lokasi pantai bagian paling menarik dari pulau tersebut adalah karena kondisi tanah berwarna merah. Kamu juga bisa menuju ke lokasi dengan cara berjalan kaki apabila tertarik menjelajahi Pulau Merah. Cara ini dapat kamu lakukan ketika laut surut.
Tidak hanya pula merah yang membuat pantai semakin unik, Pantai Pulau Merah juga mempunyai pasir halus sehingga sangat ideal untuk menikmati waktu bermain di hamparan pasir pantai. Salah satu alasan mengapa banyak pengunjung memilih Pantai Pulau Merah adalah karena dapat digunakan untuk berselancar atau surfing karena kondisi ombak yang bergulung indah untuk berselancar.
Hal tersebut masih tergolong berbeda dengan pantai Plengkung yang terkenal sebagai spot selancar para peselancar dunia. Sehingga jika kamu merasa bahwa pantai Plengkung mempunyai ombak yang terlalu sulit ditaklukan, maka kamu bisa belajar berselancar terlebih dahulu di Pantai Pulau Merah. Bahkan kamu juga bisa menggunakan layanan sewa papan selancar.
Untuk menuju ke lokasi Pantai Pulau Merah Banyuwangi yaitu dengan menuju ke dusun Pancer Sumberagung, Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Jika kamu berada di tengah kota Banyuwangi, maka kamu membutuhkan jam untuk menempuh jarak 60 KM menggunakan kendaraan roda empat. Atau kamu juga bisa berkunjung ke Pantai Pulau Merah dengan membuat rencana open trip sekaligus mengunjungi Pantai Sukamade serta Teluk Hijau.
8. Taman Nasional Baluran
Pilihan tempat wisata berikutnya di sekitar Banyuwangi yang tidak kalah populer jika dibandingkan dengan tempat wisata lainnya yaitu Taman Nasional Baluran. Jika kamu pernah melihat video klip milik Raisa pada lagu berjudul “Jatuh Hati”, maka lokasi syuting tersebut berada di Taman Nasional Baluran.
Kamu akan disuguhkan dengan pemandangan savana Afrika di Jawa Timur tersebut. Walaupun secara teknis, lokasi Taman Nasional Baluran berada di Kabupaten Situbondo, tetapi Baluran sangat terkenal sebagai salah satu destinasi wisata jika kamu berkunjung ke Banyuwangi. Hal ini karena lokasi taman tersebut tidak jauh dari kawasan Banyuwangi.
Apabila kamu berada di tengah kota Banyuwangi, maka kamu hanya perlu membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam saja. Tidak hanya savanna Afrika, tetapi, kamu juga dapat melihat berbagai satwa liar. Contohnya adalah rusa-rusa lucu, atau berfoto dengan lanskap magis pada Savana Bekol, maupun berkunjung ke Pantai Bama.
Lokasi Taman Nasional Baluran yaitu berada di Gerbang Masuk Taman Nasional Baluran, Randu Agung, Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Kamu juga dapat menuju ke lokasi tersebut dengan menggunakan mobil pribadi, yaitu dari Banyuwangi dan mengambil arah menuju ke Jalan Raya Pantura. Apabila kamu tidak berencana menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa mencoba mengambil paket private tour atau open trip ke Taman Nasional Baluran.
9. Kawah Ijen
Kawah Ijen juga merupakan salah satu tempat wisata populer di Banyuwangi bagi para pengunjung di Indonesia. Lokasi kawah Ijen berada di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Tidak hanya terkenal dengan kawah hijau dengan panorama indah, tetapi Kawah Ijen merupakan lokasi pertambangan belerang.
Kawah Ijen juga menawarkan salah satu fenomena unik yaitu api biru atau blue Fire. Fenomena ini terjadi akibat adanya gas sulfur yang terbakar pada retakan Gunung Api Ijen dengan temperatur mencapai 600 derajat Celsius.Blue Fire di Kawah Ijen tersebut merupakan yang paling besar di dunia sedangkan lokasi lainnya di dunia ini yang mempunyai fenomena blue fire terdapat di Gunung dallol tepatnya di Ethiopia.
Salah satu kegiatan yang dapat kamu lakukan ke kawah Ijen adalah dengan hiking atau mendaki. Para pengunjung harus melakukan pendakian sejauh 3 km dengan waktu yang dibutuhkan sekitar 1,5 hingga 2 jam, mengikuti kecepatan berjalan.
Pendakian dan bau belerang kuat di sekitar kawah membuat tempat wisata Banyuwangi ini bukan menjadi pilihan tepat bagi lansia, pengunjung dengan disabilitas, pengunjung dengan masalah gangguan fungsi tulang, gangguan fungsi hati, gangguan pernapasan, mata sensitif, atau kondisi medis yang serius. Lokasi ini juga bukan merupakan pilihan tepat bagi para pengunjung yang sedang hamil.
Baca Juga: Pengen Liburan ke Kawah Ijen? Cari Tau Aktivitas Apa Aja yang bisa dilakukan disini!
Karena lokasi kawah Ijen berada pada perbatasan Kabupaten, maka jika kamu dari pusat Banyuwangi, kamu harus menempuh perjalanan cukup jauh. Apabila kamu memilih menggunakan kendaraan roda empat, kamu bisa menuju ke lokasi dalam waktu 1 jam.
Dari pusat kota, kamu harus menuju ke Kecamatan Licin, menuju Paltuding sebagai pos pertama pendakian. Biasanya tersedia paket tour menuju ke kawah Ijen dengan aktivitas pendakian saat tengah malam supaya kamu bisa melihat blue fire dan matahari terbit pada waktu yang tepat.
10. Bangsring Underwater
Jika kamu sangat menyukai kegiatan snorkeling, maka tidak ada salahnya untuk mampir ke alam bawah air Banyuwangi. Apabila kamu tertarik, kamu bisa mampir ke Bangsring Underwater dan menikmati pesonanya.
Bagian menarik dari tempat wisata ini adalah pengelolaan yang dikelola langsung secara Swadaya oleh nelayan setempat. Sehingga saking baiknya pengelolaan tersebut, membuat lokasi ini mampu menyabet gelar Penghargaan Kalpataru pemerintah pusat.
Untuk menuju ke lokasi, kamu bisa memulai perjalanan menuju Bangsring, Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Jam operasional tempat wisata ini yaitu setiap hari pada pukul 7 pagi sampai 6 malam. Kemudian untuk tiket masuk tidak ada biaya sama sekali alias gratis, tetapi terdapat biaya retribusi untuk menyebrang pada spot rumah apung yaitu sebesar Rp5.000.
Itulah informasi lengkap tentang apa saja pilihan tempat wisata Banyuwangi yang bikin kamu jadi malas pulang karena pesonanya. Dari seluruh tempat wisata tersebut, mana lokasi yang paling ingin kamu kunjungi?
1 Comment
terima kasih sangat rekomen