Berkunjung ke Banyuwangi tidak hanya soal wisata alam. Masih banyak destinasi lain yang menarik buat dikunjungi, mulai dari Pendopo Kota sampai pusat oleh – oleh.
Cukup dengan sehari saja Anda dapat wisata kota Banyuwangi. Aktifitas ini juga sering disebut Banyuwangi City Tour. Aktifitas wisata kota Banyuwangi ini dapat melengkapi kunjungan Anda ke Banyuwangi, apa saja destinasinya, yuk kita bahas satu persatu
Pendopo Kota
Tempat bersejarah ini kini menjadi salah satu ikon pariwisata Banyuwangi karena seringkali digunakan untuk menyambut tamu – tamu daerah, didesain dengan arsitektur yang unik, Pendopo kota menyimpan beberapa hal menarik, salah satunya adalah penginapan bernuansa hijau yang merupakan karya arsitek terkemuka Andra Matin, dan tentunya yang paling menarik adalah, Pendopo Banyuwangi merupakan tempat mata air yang menjadi asal muasal nama Banyuwangi
Sentra Batik Temenggungan
Tidak jauh dari Pendopo Kota, cukup dengan berjalan kaki, Anda dapat mengunjungi salah satu sentra batik terkemuka di Banyuwangi yaitu sentra Batik Temenggungan yang ada di kampung wisata Temenggungan atau lebih dikenal dengan Kawitan, dalam perjalanan ke sentra batik Anda akan melintasi gang – gang yang di kanan kirinya merupakan rumah – rumah tua yang dibangun di era kolonial Belanda. Selain dapat berbelanja batik Anda juga dapat belajar menggunakan canting yaitu peralatan batik tradisional.
Baca Juga : Banyuwangi Batik Festival 2019, Pesta Bagi Perajin dan Wisatawan Penggemar Batik
Taman Sritanjung dan Masjid Akbar Baiturrahman
Tepat di depan Pendopo Kota terdapat taman Sritanjung, salah satu dari dua taman kota Banyuwangi bersama taman Blambangan, sekilas taman Sritanjung terlihat seperti taman kota pada umumnya, namun lokasi ini menyimpan cerita proses perubahan perilaku masyarakat. Warga tidak ragu mengajak keluarganya berkunjung karena kondisinya yang aman. Wisatawan juga dapat berkunjung untuk makan siang di sentra UKM yang menyajikan aneka kuliner daerah. Jika hendak menunaikan sholat Dzuhur tepat di sebelah barat taman Sritanjung terdapat masjid Akbar Baiturrahman.
Masjid Agung Baiturrohman, merupakan masjid tertua yang ada di Banyuwangi. Pembangunan ini dimulai sejak 7 Desember 1773, hal ini didasarkan pada surat wakaf dari keluarga besar Mas Alit atau Raden Tumenggung Wiraguna I, Bupati pertama Banyuwangi untuk umat Islam Banyuwangi dan telah melakukan renovasi hingga periode Bupati masa kini
Pasar Tradisional Blambangan
Walaupun namanya pasar tradisional namun pasar Blambangan sedikit berbeda dari pasar tradisional pada umumnya, pertama kebersihan dan ketertiban selalu dijaga oleh Pemerintah dengan disiagakannya petugas kebersihan dan Satpol PP, kedua di bagian dalam terdapat sentra UKM yang desainnya modern namun tetap mengadopsi unsur – unsur lokal, disebut modern karena tempatnya bersih dan rapi sekelas restoran bahkan dilengkapin dengan fasilitas wifi, namun uniknya tetap menyajikan kuliner lokal Banyuwangi, jika Anda ingin makan siang dengan kudapan ringan disini adalah tempat yang tepat karena terdapat penjual jajanan daerah dan tentunya kopi Osing yang terkenal.
Pantai Marina Boom
Beranjak sedikit dari kompleks alun – alun, hanya 5 menit dari Pasar Blambangan terdapat pantai Marina Boom yang kini menjadi proyek dari Pelindo III untuk pembangunan fasilitas Bahari nasional, jika sudah rampung pantai Boom akan jadi lokasi sandar Yatch dan Kapal Pesiar dari seluruh dunia. Tak cuma bisa menikmati suasana sore, pemandangan sunrise disini juga sangat cantik, dengan latar belakang pegunungan dan Pulau Bali ditambah sempurnanya biasan cahaya mentari pagi yang terbit dari ujung timur.
Kelenteng Tong Hoo Bio
Kelenteng Hoo Tong Bio berlokasi di kawasan Pecinan yang ada di Kelurahan Karangrejo, tepatnya di Jalan Ikan Gurami 54 tidak jauh dari kawasan pusat kota. Kelenteng ini didirikan sebagai usaha untuk menghormati dan mengenang Tan Hu Cin Jin, yaitu orang yang berjasa melindungi masyarakat Tionghoa saat penjajahan Belanda di Indonesia. Dalam kurun waktu 233 tahun, kelenteng ini sudah beberapa kali mengalami renovasi, termasuk ketika kebakaran melahapnya pada 2014. Meski telah mengalami banyak renovasi dan pemugaran, bentuk asli bangunan kelenteng masih dipertahankan hingga saat ini
Pusat oleh – oleh khas Banyuwangi
Sebagai pelengkap, belum afdol kalau Anda belum mengunjungi pusat oleh – oleh khas Banyuwangi, terdapat dua pusat oleh – oleh yang ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi, yaitu Osing Deles dan Sun Osing. Keduanya menjual aneka oleh – oleh yang bisa dibawa pulang untuk buah tangan seperti aneka kue kering khas Banyuwangi, kain batik, kaos, hingga pernak – pernik. Tempat oleh-oleh tersebut juga menyediakan fasilitas resto yang cocok digunakan untuk tempat makan malam sebelum kembali ke hotel
Baca Juga : Menikmati Aneka Jajanan Khas Banyuwangi di Pasar Adat Tematik
Gimana, seru kan? Berwisata ke Banyuwangi jadi lengkap dengan City Tour. Yukbanyuwangi umumnya juga memasukkan agenda Banyuwangi City Tour untuk memberikan pengalaman lengkap kepada pengguna, utamanya jika wisawatan adalah rombongan grup yang memiliki jadwal cukup lengang, Pemandu Yukbanyuwangi adalah putra – putra daerah Banyuwangi yang tidak hanya paham mengenai lokasinya namun juga cerita dan hal unik di dalamnya yang dapat diceritakan kepada pengunjung.
Baca Juga : Mau Makan Durian Paling Enak di Banyuwangi? Disini Tempatnya
8 Comments
[…] YUK CITY TOUR KE BANYUWANGI PASAR ADAT DI BANYUWANGI […]
[…] Baca Juga : Cuma Punya Sehari Buat Jalan-Jalan? Yuk City Tour Menikmati Wisata Kuliner dan Budaya! […]